Konferensi MWC NU Narmada Berlangsung Khitmat dan Ceria

0
56
NARMADA -Konferensi Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Narmada, Sabtu (12/11) 2022 berlangsung di Ponpes Qomarul Huda, Pembuwun, Desa Buwun Sejati Kecamatan Narmada yang dipimpin oleh TGH. Nasrudin Muhdi.
Pelaksanaan acara berlangsung khitmat dan penuh dengan humor dari pengurus dan warga NU yang hadir.
Ketua yayasan dan pengasuh Ponpes Qomarul Huda, Pembuwun sangat berterima kasih pondoknya dipilih sebagai lokasi konferensi MWC.
“Saya sangat bersyukur Ponpes Qamarul Huda Pembuwun di jadikan tempat acara konferensi MWC NU. Saya merasa  bangga pesantren ini di tempati oleh para pejuang NU Lombok Barat. Dengan kita sama-sama berkhidmat di NU Insya Allah berkah” jelas TGH.Nasrudin Muhdi yang juga menjabat sebagai Mustasyar PCNU Lombok Barat.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua PCNU Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Nazar Na’amy, M.Si., Sekertaris Tanfidziyah TGH. Ali Maksum, M.Si berserta beberapa jajaran pengurus PCNU. Para pengurus lembaga dan badan otonom (Banom) serta MWC NU Narmada. Hadir juga perwakilan masing-masing pengurus ranting NU se Kecamatan Narmada. Tak lupa juga hadir, beberapa kepala desa (Kades) se-kecamatan Narmada.
Konferensi MWC ini mengangkat tema, “Menyatukan Tekad, Memperkokoh Ukhuwah Ahlusunnah Waljama’ah An Nahdliyyah untuk Menyongsong Kemandirian Umat”. Tema ini menggambarkan semangat, solidaritas dan optimisme calon pengurus MWC NU se-Narmada.
Ketua Tanfidziyah PCNU Lombok Barat, Dr.Nazar Naamy, M.Si dalam sambutannya mengharapkan PC, lembaga, banom, MWC dan ranting NU tertip administrasi serta memiliki program kerja yang jelas. Hal itu sangat penting karena kedepan tantangan dan problem warga NU kedepan sangat berat dan konflek. Untuk itu, kerja-kerja kelembagaan dan organisasi harus sistematis dan rapi.
“Hal ini merupakan wujud komitmen pengurus untuk tertib administrasi dan patuh pada AD/ART NU” tegasnya.
Beliau juga membeberkan peran strategis dan perjuangan NU saat ini dalam percaturan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu ia juga mengapresiasi MWC NU Narmada atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Maka ia minta pengurus yang dibentuk nanti lebih kompak dan solid.
“Kesolidan dan kekompakan menjadi salah satu kunci utama kesuksesan program-progran NU kedepan dalam mempertahankan aqidah Aswaja. Kedepan tantangan warga NU semakin”, tuturnya.
Tak lupa juga dosen UIN Mataram ini menjelaskan alasan dan kebutuhan memekarkan MWC NU Narmada menjadi dua MWC.
“Jumlah desa di kecamatan Narmada ini cukup banyak dan luas, mencapai 21 desa. Pemekaran ini kita maksudkan untuk mendekatkan layanan dan pengabdian pengurus NU kepada masyarakat” jelas Sekretaris Kopertis IV PTAIS. Ia juga menambahkan akan memekarkan 5 MWC  selain Kecamatan Narmada.
Acara pembukaan juga di isi dengan pengajian yang di sampaikan oleh Ust. L. Wildan yang biasa dipanggil dengan ustazd gondrong. Dalam uraiannya ia mengajak warga NU mengenal NU secara lebih dalam.
“Jangan hanya mengenal NU dengan melihat gambar dan luarnya saja, nanti bisa jadi salah kaprah” ujar ustazd alumni Ponpes Qomarul Huda Bagu ini. Ia juga memberikan gambaran dengan cerita lucu khas Sasak Lombok yang membuat jamaah tertawa lepas.
Jalannya sidang yang dipimpin TGH.Ali Maksum dan Ust.Satar tersebut terbilang sangat singkat. Proses sidang berlangsung ceria, penuh humor dan joke-joke segar khas warga NU. Ini menggambarkan keakraban dan keguyuban warga NU Lombok Barat.
Beberapa hasil Konferensi MWC NU Narmada :
  1. Pemekaran MWC Narmada Menjadi 2 yaitu MWC Narmada Timur yang terdiri dari 10 desa, dan  MWC Narmada Barat terdiri dari 11 desa,
  2. Dalam Konferensi itu, Ust.Muhali terpilih sebagai Ketua Tanfidziah MWC NU Narmada Timur dan Ust. Zikrul Hamdani sebagai Ketua Fandfidziah MWC NU Narmada Barat. (Rocki Yarman S.).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini